Optimalisasi Kemampuan Pemadaman Kebakaran TNI Angkatan Udara Dengan Modular Airborne Fire Fighting System (Maffs) pada Pesawat C-130 Hercules Guna Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang

Authors

Author Ade Irmansyah , Author Sonni Benny Simanjuntak

Published:

2025-12-16

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2025)

Keywords:

Modular Airborne Fire Fighting System, Operasi Militer, Pesawat C-130 Hercules

Articles

Downloads

How to Cite

Optimalisasi Kemampuan Pemadaman Kebakaran TNI Angkatan Udara Dengan Modular Airborne Fire Fighting System (Maffs) pada Pesawat C-130 Hercules Guna Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang. (2025). Journal of Air Force College As Center of Exellence, 1(2), 41-50. https://journal.seskoau-mil.id/jafcce/article/view/18

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai optimalisasi kemampuan pemadaman kebakaran oleh TNI Angkatan Udara melalui penerapan Modular Airborne Fire Fighting System (MAFFS) pada pesawat C-130 Hercules. Fokus utama kajian ini adalah peran TNI AU dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia dalam konteks Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan strategis bagi pimpinan TNI AU dalam merumuskan kebijakan guna meningkatkan efektivitas dan kapabilitas pemadaman kebakaran secara terpadu dan profesional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitis, yakni dengan mendeskripsikan secara rinci dan sistematis data serta fakta yang diperoleh selama penelitian. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode studi kepustakaan dengan menghimpun berbagai informasi dan referensi yang relevan dari literatur-literatur terkait guna mendukung analisis terhadap rumusan masalah. Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui laporan hasil latihan, laporan pelaksanaan operasi, wawancara, serta diskusi dengan responden yang kompeten di bidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TNI Angkatan Udara memiliki kapabilitas dalam mendukung pemadaman kebakaran melalui dua pendekatan utama: teknik modifikasi cuaca dan pemadaman langsung menggunakan pesawat. Namun, teknik modifikasi cuaca memiliki keterbatasan karena sangat bergantung pada kondisi atmosfer dan tidak dapat digunakan untuk pemadaman langsung. Sebagai alternatif, TNI AU mengembangkan metode water container bombing menggunakan pesawat C-130 Hercules, yang diuji coba pada Januari 2020 di Lanud Husein Sastranegara dan Lanud Suryadarma. Meski menjanjikan, metode ini belum masuk tahap operasional. Implementasi Modular Airborne Fire Fighting System (MAFFS) pada C-130 Hercules dinilai mampu meningkatkan efektivitas pemadaman, berkat fleksibilitas, mobilitas, dan kapasitas muat yang tinggi. Keberhasilan operasional MAFFS memerlukan sistem pemeliharaan yang efisien, pelatihan personel yang terstruktur, serta prosedur keselamatan yang ketat. Dengan persiapan yang matang, MAFFS berpotensi mengoptimalkan peran TNI AU dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, sekaligus mendukung pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam konteks penanggulangan bencana.