Optimalisasi Sistem Penelitian dan Pengembangan Berbasis Model Triple Helix Guna Menghasilkan Produk Inovasi Teknologi Pertahanan dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Alutsista TNI AU

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan masukan kepada pimpinan TNI AU dengan menyajikan alternatif solusi untuk mewujudkan kemandirian alutsista melalui optimalisasi sistem penelitian dan pengembangan berbasis model triple helix. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, bertujuan menggambarkan kondisi nyata sistem litbang di Dislitbangau. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur, kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan dan rekomendasi terkait peningkatan efektivitas penelitian dan pengembangan produk inovasi pertahanan. Hasil penelitian diharapkan memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi dan mekanisme litbang berbasis triple helix, sekaligus mendukung pengambilan kebijakan strategis untuk kemandirian alutsista TNI AU. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi personel peneliti masih terbatas, dengan hanya 38,09% memenuhi persyaratan, sehingga diperlukan peningkatan melalui pendidikan lanjutan, sertifikasi, dan on the job training. Mekanisme pelaksanaan riset belum optimal akibat kurangnya sinergi antarinstansi, durasi kegiatan yang panjang, keterbatasan kemampuan TKT, serta sertifikasi inovasi yang bersifat internal. Regulasi yang ada juga belum mendukung kolaborasi efektif antar lembaga.