Konsepsi Pembentukan Skadron Udara Helikopter Combat SAR di Wilayah Papua Guna Meningkatkan Kesiapsiagaan Operasi dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Udara
Published:
2025-12-16Issue:
Vol. 1 No. 2 (2025)Keywords:
Combat SAR, KonsepsiArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep skadron udara helikopter combat SAR di wilayah Papua guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara. Hal ini diwujudkan melalui ide, gagasan, dan upaya yang komprehensif serta nyata agar dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan dalam merumuskan kebijakan strategis terkait pembangunan dan pengembangan kekuatan TNI Angkatan Udara di masa mendatang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yakni memberikan gambaran komprehensif mengenai pembentukan Skadron Udara Helikopter Combat SAR di wilayah Papua sebagai upaya mendukung kesiapsiagaan operasi TNI Angkatan Udara. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dengan mengacu pada data dan fakta empiris serta landasan teori yang relevan. Analisis ini kemudian diperkuat dengan penerapan alat analisis SWOT, sehingga diperoleh konsep perencanaan pembentukan Skadron Udara secara bertahap dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Konsep tersebut diselaraskan dengan rencana strategis (Renstra) serta pembangunan postur TNI Angkatan Udara dan TNI secara keseluruhan di masa mendatang. Data menunjukkan bahwa helikopter TNI AU memiliki peran penting dalam misi combat SAR di medan Papua yang kompleks. Helikopter EC-725/H225M terbukti efektif mendukung operasi evakuasi oleh TNI dan Polri, meskipun menghadapi medan sulit dan ancaman bersenjata dari kelompok OPM. Analisis AHP menegaskan EC-725/H225M sebagai pilihan tepat karena mobilitasnya yang unggul dalam combat SAR. Namun, keterbatasan persenjataan seperti rocketing dan gunnery menjadi tantangan bagi kemampuan pertahanan diri helikopter. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi kemampuan persenjataan melalui penambahan wiring weapon system, penggunaan simulator, serta penambahan rocket launcher FZ225 dan HMP 400 Pod Machine Gun, agar TNI AU dapat meningkatkan kapabilitasnya dalam melaksanakan misi combat SAR di Papua.