Peran TNI AU Dalam Swasembada Pangan Guna Mewujudkan Kemandirian Bangsa

Abstract

Ketahanan pangan menjadi isu strategis yang perlu mendapat perhatian khusus, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia. Ketahanan pangan merupakan langkah awal bangsa menuju swasembada pangan. Angka kemiskinan dan stunting anak di Indonesia masih tinggi. Hal ini mendorong pemerintah untuk melaksanakan program ketahanan pangan guna menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Indonesia melalui program Asta Cita. TNI Angkatan Udara memiliki tugas utama di bidang pertahanan udara dan pemberdayaan wilayah udara Indonesia. TNI AU memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan guna mendukung kemandirian bangsa. Potensi yang dimiliki berupa pangkalan udara yang tersebar di wilayah Indonesia, sumber daya manusia yang siap pakai, fungsi keamanan dalam distribusi pangan, kemampuan angkut pesawat udara, kemampuan modifikasi cuaca, dan pengaruh pada ekonomi dan pertahanan. Strategi TNI AU yang dilaksanakan dengan pembentukan kompi produksi, pengelolaan peternakan dan perikanan, pengelolaan pakan ternak, pengelolaan sumber daya manusia, penguatan koperasi satuan, pemanfaatan teknologi pertanian, program edukasi dan pelatihan masyarakat, peningkatan distribusi pangan melalui jalur logistik TNI AU, modifikasi cuaca, sinergitas TNI AU dengan kementerian/ lembaga pemerintah, dan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Metode yang digunakan dalam karya tulis militer ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis, saran yang diusulkan meliputi peningkatan peran Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU, penyediaan personel berkualifikasi teritorial, serta penguatan payung hukum. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan TNI AU dapat berperan lebih besar dalam mendukung swasembada pangan guna mendukung kemandirian bangsa.